tvOnenews.com – Memiliki tato masih menjadi stigma negatif di masyarakat, namun bagaimana jika orang yang bertato tersebut bertobat. Haruskah dia menghapus tatonya? simak penjelasan Buya Yahya.
Dalam Islam, memiliki tato di anggota badan adalah haram. Oleh karena itu, banyak yang setuju bahwa tato harus dihilangkan atau dihilangkan, jika seseorang yang bertato telah bertaubat.
Terkadang, menghapus tato bukanlah hal yang mudah, dan hal ini juga berpotensi menyebabkan infeksi pada tubuh si pembuat tato.
Orang Bertato yang Bertaubat, Haruskah Tatonya Dihapus? Inilah jawaban Buya Yahya. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV
Lantas, apakah orang yang berhijrah itu tobat atau batal amalnya karena masih ada tato di anggota tubuhnya?
Menjawab hal tersebut, Buya Yahya menyatakan bahwa sebenarnya tato tidak boleh dihilangkan asalkan memenuhi syarat yang ditentukan.
Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul “Sudah Hijrah Tapi Masih Tato, Apakah Wudhu Sah? Jawaban Buya Yahya yang diunggah pada 14 Desember 2021 beserta penjelasan lengkapnya.
Halaman selanjutnya :
Menurut Buya Yahya taubat adalah sesuatu yang indah. “Orang-orang yang bertaubat dengan mudah dan cantik, kepada saudara-saudara yang memiliki tato, jangan sampai tato itu dibuang,” kata Buya Yahya.