Risiko tato bagi pemula juga lebih besar jika menggunakan jarum yang tidak steril.
Jadi pastikan studio tempat Anda membuat tato memenuhi aturan keselamatan agar tetap sehat dan bebas infeksi.
2. Pastikan keamanan studio tempat tato dibuat
Anda harus memastikan bahwa studio tempat pembuatan tato dikelola oleh seniman tato profesional yang mengetahui prosedur keselamatan standar.
Studio tato harus memiliki sertifikasi sterilisasi dan Anda tidak perlu ragu untuk bertanya apakah Anda bisa melihatnya.
Selain sertifikat, Anda perlu memastikan seniman tato mengenakan sarung tangan selama proses pembuatan tato.
3. Bersiaplah untuk rasa sakit
Tingkat rasa sakit yang Anda rasakan selama proses menggambar tato bervariasi dari orang ke orang. Inilah yang perlu Anda pahami sebagai pemula dalam menato.
Saat jarum masuk ke kulit, Anda mungkin merasakan sensasi menyengat, terbakar, kesemutan, atau tergores.
Mengutip dari Kids Health, sebagian orang merasakan sakit yang menusuk namun ada juga yang merasa tersengat benda tumpul.
Rasa sakit juga akan tergantung pada area kulit yang Anda tato. Jika kulitnya tipis dan sensitif atau dekat dengan tulang atau pembuluh darah, biasanya akan lebih sakit.
4. Pastikan Anda benar-benar siap
Membuat tato permanen bukan hanya sekedar ingin menggambar saja, ada proses yang lebih panjang lagi. Terkadang Anda merasa siap, besok Anda bisa berubah pikiran.
Jika Anda ragu, sebaiknya pikirkan baik-baik dan hindari memaksakan diri untuk membuat tato saat Anda belum siap.
Masih mengutip dari Mayo Clinic, beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat tato bagi pemula adalah berat badan.
Pasalnya, kenaikan berat badan akan memengaruhi bentuk tato yang tergambar di kulit. Perubahan ini bisa membuat tato lebih lebar atau lebih elastis saat Anda menurunkan berat badan.
5. Hindari membuat tato saat sedang tidak enak badan
Berdasarkan penelitian dari Laporan Kasus BMJsaat menato saat tubuh sedang tidak sehat, kulit berisiko terkena infeksi Mycobacterium.
Pasalnya, kadar kortisol (hormon stres) meningkat tajam saat Anda membuat tato. Hal ini terjadi karena tubuh terasa stress akibat masuknya benda asing ke dalam kulit.
Ketika tubuh Anda sehat, respons ini tidak menjadi masalah. Namun, saat Anda sakit, sistem kekebalan tubuh tidak cukup kuat untuk melawan respons tersebut.
Sebagai pemula, Anda harus memperhatikan kondisi tubuh Anda saat akan membuat tato.
6. Ada kemungkinan ketidakpuasan
Mengutip dari Center for Disease and Control Prevention (CDC), masalah umum tato bagi pemula adalah ketidakpuasan gambar.
Ketidakpuasan ini akan menimbulkan keinginan untuk menghapus tato permanen, yang merupakan proses yang sangat sulit.
Dalam beberapa kasus, tato bisa memuaskan pada awalnya, tetapi memudar seiring waktu.
Selain warna memudar, ketidakpuasan yang bisa terjadi juga perubahan gaya atau trend.
Saat mendapatkan tato untuk pertama kalinya, mungkin gambarnya sedang populer atau menyampaikan suasana hati.
Namun, pada suatu saat, tato bisa ketinggalan zaman atau tidak lagi menyenangkan Anda.
Karena itu, sebelum membuat tato, pikirkan baik-baik gambar yang akan Anda buat di kulit.
Apalagi Anda akan menggunakan tato permanen yang akan sangat sulit untuk dihilangkan.
7. Proses penghapusan tato
Banyak orang memutuskan untuk mendapatkan tato secara mendadak karena mereka menginginkannya, atau ketika mereka merasa impulsif dan kemudian menyesalinya.
Mau tidak mau, Anda harus menyingkirkannya proses penghapusan tato yang cukup menyakitkan.
Biaya, penghapusan tato juga tergantung pada ukuran dan biaya yang tidak sedikit.
Karena itu, sebelum membuat tato, pastikan Anda telah memikirkan semua konsekuensinya dengan matang.